Rabu, 27 Juni 2012

TIPS UNTUK MAINTENANCE TABLET PC


Tips Merawat Tablet PC agar lebih awet :

1) Untuk perawatan LCD : Sebuah Tablet PC, 95% menggunakan input sistem layar sentuh (Touch Screen). Oleh sebab itu Layar harus betul - betul dirawat dengan baik dan dengan cara yang benar agar layar pada Tablet PC anda tetap normal. Ada hal yang harus dihilangkan dari para pengguna Tablet PC yaitu membersihkan layar Tablet PC dengan cara menggosoknya dengan ujung kaos atau baju. Hal ini mungkin secara reflek dilakukan oleh para pengguna Tablet PC ketika layar dari Tablet PC anda terlihat berminyak atau berdebu, namun hal itu justru akan mempercepat kerusakan pada layar Tablet PC tersebut. Sedangkan cara yang benar untuk membersihkan layar Tablet PC adalah dengan menggunakan alat penghembus udara khusus untuk menghilangkan debu atau kotoran tersebut, lalu usap layar menggunakan tisu halus hati – hati. Lebih disarankan anda untuk menggunakan Screen Guard untuk LCD.
2) Selain layar hal yang terpenting selanjutnya adalah body. Sebaiknya Tablet PC anda diberi sarung pelindung khusus untuk Tablet PC, agar lebih aman dari benturan.
3) Tablet PC anda jangan sampai terkena air, suhu yang lembab dan panas yang tinggi atau hindarkan Tablet PC dari kontak langsung dengan sinar matahari.
4) Proses pengisian baterai jangan sampai terlambat yaitu menunggu Tablet PC anda mati total baru anda melakukan pengisian baterai dan juga jangan melakukan pengisian baterai secara berlebihan artinya jika saat proses pengisian baterai harus memperhatikan indikator baterai, jika sudah full segera hentikan proses pengisian baterai, karena jika terus dibiarkan mengisi baterai tetapi baterai sudah penuh itu akan mengakibatkan baterai akan bocor dan tidak awet. Juga kemungkinan yang sering kita lakukan melakukan pengisian baterai (Tablet, HP, Laptop, dll) dibawah hembusan AC, hal ini juga dapat merusak baterai tersebut, sebab pada saat baterai terkena hembusan AC maka baterai akan menjadi dingin sedangkan yg dibutuhkan pada saat pengisian baterai adalah kondisi hangat, tetapi juga bukan panas.
5) Permasalahan lain yang sering dialami oleh para pengguna Tablet PC adalah kerusakan software karena Crash pada program. Hal ini disebabkan kerena proses pengunduhan yang tidak sempurna atau ada file sistem yg rusak. Jika hal ini terjadi pada sebuah Tablet PC satu –satunya langkah yang harus dilakukan adalah membersihkan atau menghapus program tersebut yang menyebabkan crash atau melakukan format ulang pada Tablet PC anda.

Demikian TIPS MAINTENANCE TABLET PC ini,

Semoga Bermanfaat... :)

                                                                                                                Hormat Saya,

                                                                                                               Penulis Artikel,

Rabu, 13 Juni 2012

Mengatasi Kerusakan Personal Computer (PC)

Sejarah Singkat Tentang Computer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur kerja komputer yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk “orang yang menghitung” kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai “alat hitung mekanis”. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Pengetahuan Dasar Kerusakan Computer
Kerusakan pada komputer sendiri terdiri dari 2 kategori, yaitu kerusakan pada Hardware (perangkat keras) dan kerusakan pada Software (perangkat lunak). Kerusakan pada hardware langsung menyentuh pada perangkat elektronik yang ada di dalamnya (Processor, Mainboard, Memory RAM, HardDisk Drive (HDD), VGA (AGP / PCI-Exp), Lan Card, Power Supply, dll) sedangkan kerusakan pada software terjadi karena kerusakan sistem operasi (OS) atau kerusakan pada program aplikasi lainnya.
 
 

Peralatan yang dibutuhkan :
  1. Toolbox komputer (PS Tester, Mainboard Tester, Lan Tester, AVO Meter, TesPen)
  2. Kuas pembersih & Blower
  3. Obeng (-) dan (+)
 

<= Mainboard Tester








Proses Pengerjaan
Masalah Hardware memang perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang.
Penjelasan ini akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power Supply

 Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
  
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus yg telah anda tes dengan Multi Tester (AVO Meter). Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berarti masalah ada pada Power Supply, Jadi silahkan anda ganti. Saya sarankan sebaiknya ganti saja Power Supply yang rusak tersebut dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: “Jika kerusakan hanya pada Power Supply, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mainboard, VGA Card dan Memory.”

2. Kerusakan Pada Motherboard

 Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas processor berputar, tidak ada suara beep di speaker.


Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboard/ mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup casing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada MB (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada casing hanya MotherBoard (MB) saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya MB tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.


3. Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik posisinya.

Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.


4. Bunyi Pesan Kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

¨          AMI BIOS
Beep 1x    : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri.
Beep 8x    : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak.
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

¨          AWARD BIOS
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk). Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.


5. Baterai CMOS Rusak / Lemah

Gejala:
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Battery Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan baterai lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/settingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.



Solusi:
Segera ganti baterai.


6. Sering Hang atau Blue Screen
Gejala:
CPU yang sering Hang?

Solusi:
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/ Rusak, MB Kotor/ Rusak, Cooling Fan perputaran sudah lemah, Power Supply tidak stabil.

Gejala:
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi:
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala:
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi:
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.


7. Masalah Pada Processor
 Processor   
Processor merupakan komponen yang sangat penting bagi sebuah PC (Personal Computer). Processor merupakan otaknya komputer. Jika processor rusak maka komputer tidak dapat berfungsi. Ketika processor anda rusak atau terbakar karena terlalu panas suhu komputernya tentunya anda akan menggantinya dengan processor yang baru tetapi tetap satu merek. Sebenarnya untuk melakukan instalasi Processor tergolong sederhana. Tetapi dibutuhkan juga beberapa persiapan yang matang, ini dikarenakan Processor sangat berpengaruh terhadap kinerja semua komponen yang ada dalam komputer. Langkah-langkah untuk melakukan Instalasi Processor.

HeatSink
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam proses instalasi processor adalah :
  • Mengenali Jenis Processor (dengan Kaki/ Pin atau tanpa Kaki/ Pin)
  • Heatsink & Fan (pendingin)
  • Thermal Compound ( penyerap panas processor dan diteruskan ke HeatSink)
  • Buku manual Motherboard
  • Toolbox

Persiapan area kerja :

=>         Langkah

 Lepaskan kabel yang terhubung pada komputer, buka cassing dan lepaskan kabel-kabel yang mengganggu dalam mengacces processor, seperti kabel harddisk, kabel CD ROM, kabel disk drive dan sebagainya. Pakailah sandal atau sepatu untuk mengantisipasi arus listrik statis. Jika perlu gunakan sarung tangan dari bahan isolator. Hati-hati karena listrik statis kadangkala dapat merusakkan processor.

=>         Melepas Processor lama
  • Lepas kabel headsink fan Processor dari motherboard atau kabel power ATX eksternal.
  • Lepas socket heatsink / fan yang ada di atas processor. Ada dua pengunci yang mencengkeram heatsink pada bagian dasar socket yang harus dilepas.Tekan kebawah penjepit utama sampai lepas.
  • Setelah headsink lepas, naikan lengan pengunci socket pada posisi terbuka dan lepaskan processor dari socket dengan mudah.
=>         Memasang Processor baru
  1. Naikkan lengan pengunci socket pada posisi terbuka, lalu masukkan pin-pin processor ke socket. Jika posisi tepat, processor akan bisa masuk dengan mudah.
  2. Oleskan pasta pada chip. Gunakan pasta (perekat) tersebut pada bagian chip yang timbul, bukan pada board rangkaian yang mengelilinginya.
  3. Pasangkan heatsink pada socket dan processor. Jaga heatsink agar tidak menyentuh processor tapi menyentuh pendingin besinya. Pada sebagaian besar heatsink, pemasangannya harus sama tinggi atau sejajar processor.
  4. Setelah heatsink terpasang, pasangkan pengunci dengan benar.
=>         Test Processor.

Setelah pemasangan processor selesai, pasang kembali kabel-kabel internal cassing dan eksternal cassing sesuai tempatnya masing-masing. Perhatikan apakah speed Processor yang tampil sama dengan angka default yang ada pada processor. Tetapi yang terjadi adalah Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi, tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru tersebut.

Solusi:
Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti prosesor, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
  1. Cek kembali processor apakah sudah terinstall dengan tepat.
  2. Jika processor sudah terpasang dengan tepat, tetapi tetap tidak terdeteksi dangan baik , coba cek setting motherboard. Apakah jumper – jumper yang ada telah terpasang dengan benar.
Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi processor yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor. Jika perlu panggil teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.


8. Masalah Pada VGA
 VGA PCI-Expres

VGA Card merupakan penghubung jalanya keluarnya tampilan gambar ke monitor. Tanpa ada VGA Card, PC tidak dapat digunakan. Kualitas dari kemampuan VGA mempengaruhi gambar yang muncul di monitor. Pada prinsipnya kerja system VGA adalah mengubah gelombang sinyal dari mainboard yang kemudian diolah di system VGA Card kemudian di transfer ke monitor sehingga keluar tampilan gambar di layar Monitor. 

 VGA AGP
Ada beberapa jenis VGA dari perkembangan awal hingga sekarang antara lain sebagai berikut:
1.      CGA (color  graphic adapter)
2.      EGA (echanced graphic adapter)
3.      VGA (video graphic adapter)
4.      SVGA (super video graphic adapter)
5.      XVGA




Kerusakan VGA On board.

Solusi: 
Pada saat anda menghidupkan komputer, komputer bisa hidup atau terlihat berfungsi normal sedangkan di monitor tidak muncul tampilan apapun bahkan tampilan BIOS sekalipun. Maka kemungkinan yang sedang trouble adalah monitor atau kalau tidak adalah pada VGAnya. Tetapi disini yang terjadi diumpamakan adalah bahwa monitornya baik – baik saja, karena lednya terlihat berkedip – kedip dan bertanda bahwa monitor baik – baik saja. Langkah selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan CPU apakah di dalamnya kotor terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih cobalah kembali untuk  menghidupkan kembali komputer tersebut. Jika di layar monitor komputer tidak dapat menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian komputer mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya sudah masuk dan tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator pada monitor apakah monitor berjalan dengan normal atau tidak setelah itu restart komputer dengan menekan tombol reset pada CPU. Jika setelah di cek dengan langkah – langkah tadi monitor belum bisa menampilkan tampilannya maka kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi atau tidak kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card yang cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card di slotnya. Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat atau kita cek apakah slot AGP / PCI-Exp VGAnya bersih? jika belum, bersihkan dahulu sampai terlihat bersih. Setelah slot terlihat bersih, maka pasang VGA cardnya. Setelah VGA  terpasang maka segera di cek, apakah ,berfungsi atau tidak? Setelah komputer di nyalakan dan ternyata hasilnya Ok maka dapat disimpulkan masalahnya memang pada VGA Onboardnya.
Seumpama tetap tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang menunjukan kode kesalahan. Berarti ada kemungkinan VGA Card rusak/ trouble shooting.

Solusi :
VGA Card juga dapat mengalami trouble karena disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal yaitu:
  1. Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang  baru
  2. Kerusakan pada soket pin
  3. Kerusakan pada jalur kebel vga ke monitor
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :
  1. Periksa koneksi kabel apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
  2. Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.
  3. Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.
  4. Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
  5. Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system tersebut.
  6. Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.
Setelah pengecekan dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita dapat menentukan bahwa VGA Card yang rusak, bukan pada perangkat lain. sehingga perlu diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut sebaiknya bila mengganti VGA Card  disesuai dengan kapasitas yang telah di berikan oleh standar mainboard, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila kita mengganti VGA lain yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade, kita tidak akan berhasil karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.


9. Masalah Pada RAM
 
Memory Komputer merupakan ruang untuk menyimpan data intruksi/perintah dari processor yang bersifat sementara. Data instruksi/ perintah hanya tersimpan pada saat PC sedang dalam keadaan ON, sedangkan pada saat PC dalam keadaan OFF  secara otomatis data instruksi/perintah akan hilang. Kapasitas Memory juga dapat di tingkatkan, oleh karena itu memory (RAM) juga menentukan kecepatan suatu komputer selain dari Processor. Biarpun RAM (Random Access Memory) diklaim oleh pembuatnya dengan garansi seumur hidup, namun tetap saja mengalami kerusakan. Ciri-ciri paling sederhana kerusakan RAM adalah komputer sering hang (berhenti mendadak dan tidak merespon), padahal aplikasi yang dijalankan hanya sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Beberapa ciri – ciri  kerusakan RAM, yaitu :
  1. Komputer menjadi lemot (lambat sekali memproses data)
  2. Sering muncul Blue Screen ketika komputer dihidupkan.
  3. Ketika dilakukan format ulang (Install Ulang Komputer) , terkadang pada proses awal masuk ke Operating Sistem sebelum penginstallan benar-benar selesai akan sering error.
  4. Blue Screen dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.
  5. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll.
Solusi sederhana untuk mengatasi masalah RAM adalah membersihkan bagian kuningan RAM dengan penghapus pensil dengan cara seperti mengahapus pada tulisan.


10. Masalah CD/DVD-ROM

CD/DVD ROM merupakan perangkat komputer yang biasa digunakan untuk membaca atau memburning pada sebuah media CD. Pada CD rom juga terdapat beberapa masalah. Cd rom tidak terdeteksi Penyebabnya antara lain:
  1. Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh BIOS. Solusinya adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
  2. Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
  3. Solusinya adalah dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
  4. Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda tidak terbaca. Solusinya adalah dengan pemasangan set jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE Secondary.


Demikianlah cara mengatasi kerusakan pada komputer.
Semoga Bermanfaat... :)

                                                                                                                Hormat Saya,

                                                                                                               Penulis Artikel,

Kamis, 07 Juni 2012

Cara Download & Install Update Patch Lost Saga "GATOT KACA"

Bagi temen-temen yang belum paham cara Download dan Install Patch LostSaga GATOT KACA, berikut ini kami muat kembali cara Download dan Install Patch tersebut... Selamat Mencoba...  

1. Buka browser internet dan ketik alamat ini http://lostsaga.gemscool.com/index.php?act=5&sub=0

2. Silahkan pilih salah satu cara download  "full client" atau "partial patch"

3. Untuk download Full client (Jika belum mempunyai client LostSaga)
 - pilih "LostSaga season 2 + Expansion Patch : Gatot Kaca  Full client download" :
patch hero gatot kaca lost saga indonesia
 - pilih "download"
 - setelah download selesai silahkan install seperti biasa.
4. Untuk download "Full Patch" atau "partial patch" (jika sudah menginstall LostSaga di PC kamu)
-pilih "LostSaga Season 2 + Expansion Patch: Gatot Kaca patch download:
patch gatot kaca terbaru download


Untuk Full Patch download:
-silahkan pilih "Full Patch Download"
-pilih "download" (ukuran file 67,8 MB)
-setelah selesai download pilih file "all_LS_30May2012_GATOTKACA.exe"
-Klik kanan mouse dan pilih "run as administrator"
patch ls gatot kaca 30 may 2012
-Tekan "Extract"
-Tunggu sampai ekstraksi selesai.
tutorial instal lost saga

Untuk "partial patch" download
-download part 1 sampai part 4 dan simpan di dalam satu folder.
-setelah download selesai klik kanan pada part 1 dan pilih "extract here"
gatot kaca 30 may terbaru
-setelah extract selesai, pilih file "all_LS_30Mei2012_GATOTKACA" UKURAN 69 MB dan klik kanan, pilih "run as administrator"
file gatot kaca update terbaru
-Pastikan kalian menyimpannya di dalam folder LostSaga yang telah kalian install.
-Tekan "Extract"
-Tunggu sampai ekstraksi selesai.
extract lost saga gatot kaca winrar
5. Selesai dan silahkan login seperti biasa.
6. Setelah install tidak akan ada yang berubah, jadi kalian tidak perlu khawatir. (Patch akan diaktifkan tangggal 30 Mei 2012)

Semoga Bermanfaat... :)

                                                                                                                Hormat Saya,

                                                                                                               Penulis Artikel,